Penemuan Pipa Rokok 400 Tahun – Pipa rokok dari awal abad 17 ditemukan oleh seorang arkeolog Inggris Jamestown.Dari temuan tersebut menunjukkan betapa penting tembakau sejak awal pemukiman Inggris.
Dikutip dari laman inilah.com Pipa tanah liat ini dibuat antara 1608-1610 dan dibawa oleh politisi Inggris, pemimpin sosial, penjelajah, dan pejabat Virginia Company yang mendanai kolini Virginia. Selain pipa, arkeolog juga menemukan peralatan pembuat pipa tersebut.
Pipa ini menunjukkan betapa populernya tembakau di Inggris. “Temuan ini benar-benar memberi gambaran masa lalu,” kata arkeolog senior Bly Strube. “Kita memiliki banyak artefak yang dipakai Sir Walter Raleigh. Temuan ini benar-benar nyata”.
Temuan ini mengungkap kehidupan sosial, politik, dan jaringan ekonomi dibalik Jamestown Venture pada 1607. Selain itu, temuan ini menunjukkan pentingnya tembakau, kata direktur riset dan interpretasi arkeolog Historic Jamestowne.
Rokok tembakau sangat populer di Eropa pada awal abad ke-17. Dulu, koloni mencoba perdagangan lain seperti pembuatan sutra, gelas, rumah, dan tar, namun tak ada yang memiliki kesuksesan finansial.
Dikutip dari laman inilah.com Pipa tanah liat ini dibuat antara 1608-1610 dan dibawa oleh politisi Inggris, pemimpin sosial, penjelajah, dan pejabat Virginia Company yang mendanai kolini Virginia. Selain pipa, arkeolog juga menemukan peralatan pembuat pipa tersebut.
Pipa ini menunjukkan betapa populernya tembakau di Inggris. “Temuan ini benar-benar memberi gambaran masa lalu,” kata arkeolog senior Bly Strube. “Kita memiliki banyak artefak yang dipakai Sir Walter Raleigh. Temuan ini benar-benar nyata”.
Temuan ini mengungkap kehidupan sosial, politik, dan jaringan ekonomi dibalik Jamestown Venture pada 1607. Selain itu, temuan ini menunjukkan pentingnya tembakau, kata direktur riset dan interpretasi arkeolog Historic Jamestowne.
Rokok tembakau sangat populer di Eropa pada awal abad ke-17. Dulu, koloni mencoba perdagangan lain seperti pembuatan sutra, gelas, rumah, dan tar, namun tak ada yang memiliki kesuksesan finansial.
No comments:
Post a Comment